Tuhan selalu dengar doa dari hambanya, sungguh Tuhan selalu mendengar itu. suatu malam aku berdoa, konyol sih doanya.. doanya tentang di mana aku meminta diberikan seseorang yang bisa menerima aku bukan dari fisik. doaku ini terpikirkan setelah aku membaca novel dari Tere Liye. mungkin sama dari novel itu, semua malaikat yang ada disekitarku seolah-olah mengatakan "amin".
sampai suatu ketika 'mungkin' aku benar-benar diberikan orang yang aku minta, tapi yang aku sayangkan orang itu adalah orang terdekatku. entah gimana ceritanya sebuah pertanyaan "kalo aku jadian sama orang lain kamu gimana?" saat itu aku berfikir.. iya gimana aku. pertanyaanya yang menanyakan keadaanku bagaimana ketika dia sama orang lain nanti, apa aku baik-baik saja atau enggak. aku jawab dengan tegas, aku baik-baik saja.
jawaban yang keluar dari mulutku itu aku keluarkan dengan ikhlas, karena entah kenapa, aku lebih memilih kamu bahagia dengan orang lain dari pada kamu bahagia denganku. ketika diam aku berfikir, aku akan selalu ada buat kamu dalam keadaanmu yang bagaimanapun, dalam keadaan kamu berpasangan atau tidakpun aku tetep ada buat kamu. aku pengen jadi orang yang ada saat kamu bahagia ataupun sedih, bukan sebagai sebab kamu bahagia ataupun sedih, tapi yang selalu ada.. hal itu terlintas dipikiran karena yang mendasari kita ini bukan perasaan suka ataupun cinta, tapi karena sebuah kebiasaan. kita enggak punya dasar cinta ataupun rasa suka, yang kita punya adalah rasa kenyamanan.
teman.. percaya sama aku, kamu cuma takut kalo aku enggak akan baik-baik saja ketika kamu sama orang lain nanti, bukan karena kamu ada perasaan lebih sama aku. kamu cuma takut aku menjauh, atau kamu yang menjauh. buang jauh perasaanmu itu, hiduplah sesuai keinginanmu, jangan memikirkan aku. dan suatu saat nanti kalau kamu udah enggak bisa nemuin orang lain lagi, ada aku..
sahabat
12:02:00 AM |
Label:
tentang kita
Read User's Comments0
Langganan:
Postingan (Atom)