RSS

mungkin menjadi yang terbaik

dtepat 100hari, dimana aku menghabiskan waktu menjadi orang spesial buat dia.terkadang memang hal-hal yang diharapkan itu tidak sesuai dengan yang diinginkan.]aku pernah janji kalau aku enggak akan nangis lagi karenanya dan enggak akan nangis di depannya. hari ini aku menepati janji dimana aku enggak nangis depannya, tetapi ketika berjabat tangan yang merupakan tanda perpisahan ini aku udah enggak bisa nahan,aku segera pergi dari hadapannya. keluar dari tempat itu air mataku langsung menetes karena terkena angin jalanan. bukan karena aku patah hati atau sakit hati, aku sedih karena seperti kehilangan sesuatu.
semua kata-katanya memang benar, hubungan seperti ini memang tidak sehat,enggak ada yang bisa diubah di antara kita, jodoh enggak ada yang tau, dan mungkin ada orang lain yang spesial. kata-kata itu memang benar, tapi untuk orang lain yang spesial sebenernya enggak ada, mungkin orang-orang mengira aku tertarik pada orang lain, aku enggak tertarik aku cuma menutupi rasa sedihku. enggak ada orang yang spesial yang mungkin ada peluang buat jadi pengganti. aku berkata ada karena aku ingin tau apakah dia punya orang yang kaya gitu juga.
hanya ketika perpisahan tiba aku bisa meluk dia, walaupun itu sebenernya bukan pelukan. dan mungkin kalau sekarang ada yang memelukku, aku akan meneteskan air mata itu lagi. seperti sifat alami wanita yang selalu membuat dirinya di posisi yang menyedihkan, tersakiti di kisah percintaan, dan berusaha "kuat" alias "sok kuat".
dan hari ini, aku menangis dipundak ayahku, mungkin ayahku tau kalau aku meneteskan air mata, tapi beliau cuma diam, karena ayahku tau bila beliau bertanya aku hanya akan menjawab enggak apa-apa..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS