RSS

hujan jangan marah :)

udah 3hari ini aku pulang sekolah kehujanan dan udah 3sepatu yang dijemur gara-gara basah kehujanan. tapi hujan tanggal 25 februari ini lah yang paling membuat aku kesal.
waktu itu aku mau pulang dari suatu restoran sepat saji di dekat bunderan UGM. waktu aku lagi keluar dari gedung tersebut belum hujan, tapi waktu aku ngeluarin motor dari parkiran, hujan tiba-tiba datang dan aku berniat enggak pake mantel karena aku kira hujannya enggak akan deres dan di daerah barat bakalan enggak hujan, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. waktu aku mau muter di bunderan UGM, hujannya tambah deres, aku ngebut naik motornya sampe ke depan lembaga pendidikan yg berada di daerah sana, ternyata disana hujannya reda, tapi sepertinya Tuhan menghendaki aku agar basah kuyup, setelah sampe di jembatan daerah jl.monjali hujannya deres banget, setelah hujan itu aku benar-benar menanamkan niatku enggak akan pakai mantol karena udah terlanjur basah. akhirnya aku menerjang hujan. tapi sepertinya Tuhan memang sedang menguji kesabaranku, di depan jl.bener sama sekali enggak hujan, dan benar-benar ada matahari yg sedang tersenyum bahagia melihatku basah kuyup. 
di perempatan ring road barat, enggak ada satupun orang yang mengenakan mantel dan semua mata tertuju padaku gara-garanya enggak ada hujan setetespun di daerah sana tapi kenapa aku basah kuyup kaya gitu. aku cuma bisa nutup kaca helmku. dan berkata "ini lebih hina dibanding aku pake mantel"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar